Selasa, 22 Februari 2011

Semua Akan Indah Pada Saat nya

Semua akan indah pada waktunya

Ketika kuncupmu mekar

Menjadi bunga bermahkota

Yang harum semerbak

Seperti bunga kasturi

Di permadani surga



Semua akan indah pada waktunya

Ketika tunas hijaumu menua

Tegak berdiri

Seperti pohon cemara

Yang memberikan keteduhan

Bagi malaikat bersayap cinta



Dan semua akan indah pada waktunya

Ketika dirimu kini beranjak dewasa

Bertambah satu tahun usia

Merekah mewarna indahmu pada semesta

Yang terbalut ayat-ayat cinta

Dalam dimensi doa

Hingga engkau menjadi bidadari bersayap surga



Selamat Tinggal

jemari ini begitu rapuh keita harus menggoreskan kata kata
yg mgkn trbaik bagi kita
bagi kmu dan juga bagiku
ditengah malam tk brbintang dan itu mnyinari dg sinarnya yg redup
dan akhirnya padam
hilng ditelan duka keterbuangan
hati ini pun tk lgi mnjadi milikmu
tk nyata dg segurat dukia lara
selamat tinggal kasih tk brkesudahan
q akn tetap mncintaimu dg cra ku sndri

Cinta Bersemi


Aq mencintaimu seiring nafas qu .
Berharap dapat menyayangimu sampai akhir hidup qu .
Aq pun mengharap hal yg sama darimu .
Berharap smua ini takan pernah berakhir .
Berharap kau slalu ada dalam stiap langkah qu .
Maaf jika slama ini aq tak slalu mengerti dirimu .
Aq hanya takut kau pergi .
Takut kau hilang dari hidup qu .
Karna aq ingin kau jd yg terakhir di hidup qu .
Karna aq membutuhkanmu, kasih sayangmu, perhatianmu, belaian-belaian lembutmu yg mampu tenangkan hati qu .
Aq ingin qt slalu bersama skarang, esok dan slamanya .

Gundah


asa gundah melanda jiwa tak jua sirna..
Sekian lama kita pisah tiada sepatah kata..
Canda tawa yang mengisi hari kini telah sirna…
Ingin ku melupakanmu namun semakin ku coba semakin tak kuasa…
Karna aku rindu akan kasih sayangmu.
Karna kelembutanmu
Dan wajahmu…

Entah

Entah...
Dalam dekapan rasa
Untuk berapa kali aku duduk di sini.
Entah...
Dalam dekapan rindu.
Berapa kali lagi aku akan di sini.
Saat ini...
Dengan segala asa.
Masih duduk di dermaga tua ini.
Entah...sampai kapan aku di sini
Mungkin...ya...mungkin.
Sampai tidak ada lagi dermaga
Di kota ini.
Entahlah...

Lara Sesaat

Kini,, terasa sudah ,,
penat yang kau beri ,,
merobek ,,
meninggalkan serpihan,,
sendu di hati,,

ingin meronta rasa nya
tapi rasa nya ta sanggup
hanya aliran mata
mengisi kekosongan jiwa ...

sudahlah ,,, ,
mungkin takdir ku begini ,,
menggalkan semua
hal yang terindah dari yang terindah
yang kurasa dengan mu ,,

Cinta Sejati

Kujalani hidup mengaruhi samudra
Mengayuh dayung menjalankan bahtera
Mencari penawar rasa di hati
Mencari makna cinta sejati
Kini ku tahu makna cinta
Cinta bukanlah sekedar rasa
Cinta bukanlah sekedar tutur kata
Dan cinta, bukan sekedar pengorbanan raga
Jika cinta sekedar rasa
Pasti hati kan tersiksa
Jika cinta sekedar ucapan
Manusia pasti dalam kebinasaan
Jika cinta sekedar pengorbanan
Tiada jiwa ini merasa aman
Cinta sejati adalah perasaan
Terungkap dengan ucapan
Tertuang dengan pengorbanan

Ku Memang Tak Sempurna

ku memang bukan mentari
yang begitu terang dan menyinari
tapi ku punya lubuk hati
yang sanggup tuk mencintai

ku memang bukan seperti rembulan
yang menerangin malam dengan sinar nya
tapi ku punya perasaan
yang mampu ungkapkan cinta

ku memang bukamn sperti bintang
yang menghiasi malam
dengan sinar nya
ku memang tak semppurnya
karna kesempurnaan hanya milik-nya

tapi ku punya secercah harapan
yang akan meneragi dengan cinta
dan  menghiasi malam dengan indah

~Persahabatan~


Bukan Atas apa atau dasar apa kita menjadi seorang sahabat
Tapi itu dari hati,,,,,
Ketulusan untuk berbagi dan membagi
Menyejukkan bukan membekukan,,,,
Menghangatkan bukan memberi rasa panas,,,
Sahabat adalah,,,
Seseorang yang paling tahu hal buruk dalam diri kita,,,
Seseorang yang selalu marah saat kita berbuat salah,,,
Seseorang yang selalu berusaha melukiskan senyum dibibir kita
Seseorang yang selalu meminjmkan bahu untuk bersandar
Persahabatan itu ibarat tangan dan mata
Saat tangan terluka mata menangis
Dan saat mata menangis tangan mengusap air mata

Mencari Makna CInta

Embun pagi telah mengering
Pancaran mentari membuat dedaunan menguning
Mataku tertegun menatap langit
Melepas hati yang terbelit
Kini ku bisa tersenyum
Melihat dunia penuh rasa kagum
Setelah kian lama hatiku menangis
Akan cinta yang kian terkikis
Kini ku bisa gembira
Manjalani hidup dengan orang-orang tercinta
Setelah jiwaku berduka
Merintih dan tersiksa
Aku bersyukur
Api cinta tak membuatku hancur
Kini ku ingin hidup kembali
Mencari makna cinta sejati

Cinta

cinta itu ibarat anak panah
sekali ia terlepas,ia akan menancap kemana saja
tidak tangan mu atau tangan ku yang mampu mematah kan nya
dia akan tetapa disana,dan waktu tidak membuat berkarat

kadang cinta tak sepaham dengan logika
mmemilih waktu dan orang yang tepat untuk jatuh cinta
kata orang cinta itu tidak mempunyai mata
tetapi semua orang mempunyai mata

bersama dirimu
ku akan alami rasa bahgia
walaupun pasti lebih banyak rasa pahit nya

memang cinta tak bermata
hebat nya cinta dapat membutakan siapa saja
cinta memang tak perduli rasa
semua nya bisa jatuh cinta

Belunggu Cinta

mengepaskan sayap kebebasan
melepas secuil penderitaan
buka mata menatrap kedepan
meraih mimpi bersama harapan

mencoba meniggalkan beban
melepas cinta tanpa hrapan
sendu menbelenggu kalbu
memaksa ku tuk menyapu


hidup yang tak hanya diam
waktu terus berjalan
waktu terus berpacu
segenap kepastian telah menungu

ku berlari.......................
melepas belenggu ini ...........................................................
ku bukan tak percaya cinta.........................................................................................
tapi atas kehendak-NYA ...........

Penantian Cinta

bunga hati tak terpatri
tak ada lagi yang ku sesali
bumi bisu tak berarti tak tau
kelam terasa dalam
telah mengukir kengan indah masa lalu
melepas hati nan terasa pilu
seakan sepi menanti yang ku ridu
kala hati ini tak berarti
senantiasa ku mencari
menuggu yang selalu di nanti
namun.....................................................
ia tak pernah datang

Siapakah aku ?

Malam ini menceritakan penatnya hidupku
Gelap telah mewarnai isi hatiku
Hitam yang sedikit tersebar di relung jiwa
Terkobarkan bendera kematian bagi kebahagiaan……..
Apakah kata ini memenangkannya
Yang mengalahkan kacau balaunya hidup ini
Ataukah aku hanya seperti duri
Yang memberikan luka bagi diriku sendiri
Mata ini merah karena menangis
Memberikan air mata disetiap cerita ini
Yang tampak hanyalah kesedihan di hari ini
Apakah aku bisa memberi pelangi untukku sendiri…….
Awan tak memberi jawab untukku
Walaupun aku ingin ada pelangi di hatiku
Seperti apakah aku saat ini
Apakah aku pantas seperti debu yang tak berwujud……..